Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem maka kita perlu tahu gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variabel dan parameter-parameter sistemnya.
- KLASIFIKASI MODEL (1)Klasifikasi model bermanfaat untuk membangkitkan alternatif model yang dapat mewakili sistem nyata, Kalasifikasi model :
- Fungsi
- Model Deskriptif, model yang menggambarkan kondisi atau kegiatan sekarang atau masa lalu tanpa usaha memprediksi sesuatu. Contoh; diagram tata letak pabrik, laporan keuangan , foto sinar X paru-paru seorang pasien dll.
- KLASIFIKASI MODEL (2)2. Model Prediktif, model ini menghubung-kan variabel terikat dan bebas utuk meramalkan hasil dari kondisi tertentu dan memungkinkan untuk melakukan percobaan dengan pertanyaan "jika". Contoh:- Rumusan yang menyatakan bahwa penjualan diramalkan untuk periode "t" bergantung pada penjualan untuk dua periode sebelumnya, yaituS (t) = a. S(t-1) + (1- a). S(t-2)- Diagram Keputusan, dll
- KLASIFIKASI MODEL (3)3.Model Normatif, model ini memberikan aturan dan rekomendasi untuk langkah-langkah dalam mengoptimalkan pencapaian keuntungan. Contoh; model simpleks dalam pemrograman linier, pesanan waktu pesanan optimum dll.
- Struktur1. Model Ikonis, model ini mempertahankan sebagian dari sifat-sifat fisik dari hal-hal yang diwakili mereka. Contoh; maket tiga dimensi tata letak pabrik, model pesawat, gambar cetak biru sebuah gedung dll
- KLASIFIKASI MODEL (4)2. Model Analog, model ini menggunakan karakteristik suatu sistem untuk merepresentasikan beberapa karakteristik sistem lain. Conto; grafik yang menggunakan jarak (skala)untuk mewakili saling hubungan antar variabel dll.3. Model Simbolik, Prediksi atau pemecahan-pemecahan optimal dapat dicapai dari model ini dengan menerapkan metode-metode matematika, statistika dan logika. Contoh;TC = PC + CC + HCHal tersebut menyatakan bahwa biaya persediaan total (TC) sama dengan biaya pembelian(PC) ditambah biaya pengadaan(CC) ditambah biaya simpan (HC).
- KLASIFIKASI MODEL (5)
- Acuan Waktu
- Model Statis,Model ini tidak mempersoalkan perubahan-perubahan karena waktu. Contoh; struktur organisasi, model input-output statis Leontief2. Model Dinamik,Model ini menunjukan perubahan setiap saat akibat aktivitas-aktivitasnya. Model dinamik memiliki waktu sebagai variabel bebas. Contoh; model-model pertumbuhan populasi
- KLASIFIKASI MODEL (6)
- Acuan Tingkat Ketidakpastian
- Model Deterministik
- Model ProbabilistikModel probabilistik merupakan model yang mencakup distribusi kemungkinan untuk input/proses dan memberikan serangkaian nilai variabel output dengan probabilitasyang berkaitan dengan tiap nilai.Contoh : - Diagram pohon keputusan
- KLASIFIKASI MODEL (7)3. Model KonflikDalam model ini sifat alamiah pengambilkeputusan berada dalam pengendalianlawan. Contoh: Kompetisi, Negosiasi dll.4. Model Tak PastiModel yang dikembangkan untuk meng-hadapi ketidakpastian mutlak. Dalam model inikondisi masa depan dan probabilitasnya tidakdiketahui. Model-model permainan, model-model keputusan dll.
- KLASIFIKASI MODEL (7)
- Derajat Generalisasi
- Model Umum, model ini dapat digunakan untuk beberapa jenis masalah yang berbeda.Contoh; programa linier yang dapat dipakai dalam memecahkan berbagai masalah alokasi sumber.
- Model Spesifikasi, model ini diterapkan terhadap sebuah bidang usaha fungsional tunggal atau unik dan hanya dapat diterapkan pada masalah-masalah tertentu. Contoh; model persediaan probabilistik
- KLASIFIKASI MODEL (8)
- Acuan Lingkungan
- Model Terbuka, model yang memiliki interaksi dengan lingkungannya berupa pertukaran informasi, material atau energi. Model ini mempunyai satu atau lebih variabel yang berasal dari lingkungan. Contoh; model input-output
- Model Tertutup, model ini tidak memiliki interaksi dengan lingkungannya, dan mempunyai variabel yang berasal dari lingkungan terkendali dan internal. Contoh; model termostat.
- KLASIFIKASI MODEL (8)
- Derajat Kuantifikasi
- Model Kualitatif, model yang menggambarkan mutu suatu realita. Model ini terdiri dari medel mental dan verbal.
- Model Kuantitatif, model yang variabel-variabelnya dapat dikuantitatifkan (berupa numerik).Model ini terdiri dari; model statistik, model optimasi, model heuristik dan model simulasi,
- KLASIFIKASI MODEL (9)
- Dimensi
- Model dua DimensiModel yang terdiri dari dua faktor atau dimensi penentu. Contoh;
- model pegas, F = k.x
- Regresi linier, y = a + b.x - Model Multidimensimodel ini terdiri dari banyak faktor penentu atau lebih dari dua variabel. Contoh; model keputusan multikriteria, goal programming dll